Friday, May 5, 2017

City Tour in Kupang

     Mungkin judul di atas lebih cocok kalau Anda transit dengan waktu yg agak lama di suatu bandara besar internasional, let's say Changi atau Abu Dhabi. Tapi dengan jadwal transit pesawat dengan interval waktu sekitar 16 jam, saya punya cukup waktu untuk explore kota ini.

     Jadi suatu hari GF tiba-tiba ngajak island hopping ke Labuan Bajo. Tanpa pikir panjang saya jawab iya karena udah lama sekali mau ke Pulau Padar (iya Padar dengan pemandangannya yg terkenal itu) dan pastinya lihat Komodo yg mendapat titel kadal terbesar di dunia. Kebetulan dia sedang ada pekerjaan di Kupang jadilah Kupang sebagai meeting point kita.

     Sebenarnya ada cukup banyak tempat yg bisa dikunjungi while in Kupang, contohnya Crystal Cave, Air Terjun Oenesu, Pantai Tablolong, Pantai Lasiana dan masih banyak yg lainnya. Cuma punya waktu kurang dari 24 jam, saya harus pintar pilih tempat mana yg bisa dikunjungi. Karena keesokan harinya saya sudah harus kembali ke bandara internasional El Tari untuk ambil pesawat paling pagi ke Labuan Bajo. Akhirnya saya pilih tempat yg paling terkakhir, yaitu Pantai Lasiana. Cukup dekat dari bandara (sekitar 15km) dan akses jalan lumayan jelas.
Patung di bagian depan El Tari International Airport

     Ada yg berbeda begitu sampai di tanah Kupang. Perasaan berbeda dibandingkan begitu keluar pesawat ke Tangerang atau Jakarta. Seperti ada unknown feeling, tapi saya yakin itu bukan dari first time experience saya kesana.Setelah agak jalan keluar bandara untuk ambil beberapa foto, baru lah saya tau kalau perasaan itu datang dari kehangatan orang Kupang yg senantiasa memberikan senyum setiap saya berpapasan dengan mereka. Senyum yg sangat jarang ditemui di kota-kota besar lainnya. Seakan berada di sebuah keluarga besar dan kita berada di tengahnya. Such an amazing feeling!

Mengejar Sunset
     Tak lama selesai foto di sekitar bandara, datang seorang lelaki paruh baya menghampiri. Umurnya sekitar 40an saya tebak. Dia pun bertanya 'Darimana kakak?'. Bagi masyarakat Kupang panggilan kakak ditujukan bagi panggilan orang yg lebih tua. Kakak nyong untuk laki-laki, sedangkan kakak nona untuk perempuan. Jadi jarang sekali ada yg panggil mas seperti kebanyakan di daerah Jawa. Saya jawab saja dari Semarang dan setelah cukup mengobrol tentang tujuan saya ke Labuan Bajo, dia langsung cerita soal pengalamannya dulu waktu bekerja di salah satu provider untuk membangun salah satu towernya disana. Kakak Riki namanya. Saya cerita jg mau ke pantai Lasiana. 'Cukup dekat kok dari sini bisa saya antar kalo mau' kata Kakak Riki. Ah baik sekali langsung saja saya jawab iya. Setelah nego harga akhirnya dapat harga 40rb dengan rute bandara - Pantai Lasiana - Hostel. Ada beberapa pilihan hostel atau hotel jika mau transit di Kupang. Ada hotel Trogaz (atau Torgaz?) dan hotel Flamboyan, lokasi dekat dari bandara, tidak sampai 10 menit sudah sampai dan kedua hostel itu berdekatan. Dipisah warung dan penjuan nasi goreng (malam hari). Rate nya pun cukup terjangkau: 100rb untuk non AC dan 150 rb untuk yg AC.



Pohon yang tumbuh di garis Pantai Lasiana

Sunset di Pantai Lasiana
Travel Note : nomor hp kakak Riki (ojek) : 082146238555
Biaya masuk ke Pantai Lasiana: Motor Rp 1.000 dan per orang @ Rp 2.000
No. Telpon Hotel Flamboyan : 081 237 106 111