Bismillah.Sudah lama masuk list saya akhirnya bisa terealisasi ke
Tochigi Prefecture. Awalnya saya berencana untuk one day trip tapi setelah baca
di group ini dan banyak research di internet kok seru juga kayaknya menginap di
Nikko apalagi saya punya keluangan waktu (base dari Tokyo kebetulan sedang
studi disini). Saya pun tidak berharap banyak mengingat di Nikko sudah melewati
peak fall foliage. Alhamdulillah masih kebagian lihat daun warna warni di Nikko
😍.
Tidak kalah penting, kendaraan umum (kereta dan bus) sangat diandalkan, jadi
harus selalu cek jadwal kedatangannya, ya. Saya juga mengandalkan google maps
untuk waktu tempuh dari satu tempat ke tempat yang lain. Kurang lebih seperti
ini itinerary saya mungkin ada teman-teman yang tertarik menginap di Nikko.
Hari 1: Tiba di Nikko, mengunjungi Rinnoji, Toshogu, Tayuin,
(hanya di begian luar saja karena antrian tiket sudah mengular panjang dan
perlu tiket masuk berbayar lagi), lalu ke Tamozawa Goyotei Imperial Villa,
Kanmanga Fuchi Abyss, pulang ke guesthouse.
|
Fall Foliage di sekitar Tobu Nikko Station |
|
Rinnoji Temple |
|
Akses menuju Kanmanga Fuchi Abyss |
|
Tamozawa Goyotei Imperial Villa |
|
Kanmanga Fuchi Abyss jam 4 sore |
Hari 2: Naik bus ke Danau Chuzenji. Namun sayangnya angin
sangat kencang jadi staf boat cruise memutuskan tidak ada boat cruise
mengelilingi danau pada hari itu. Mulai kedinginan saya melanjutkan perjalanan
ke Kegon Falls, Cobain suiton, lalu saya ke Ryuzu Falls - toko suvenir kecil di
sana menjual soba enak, kita dapat duduk dengan santai tepat di depan air
terjun. Naik bus dari sana ke Yuno Lake. Ini yang paling berkesan selama
perjalanan saya karena suhunya sudah sampai -4 derajat Celisu, dingin sekali sampai
saya perlu mengeluarkan jaket ekstra. Tidak lama-lama, ambil foto dan langsung
naik bus turun menuju Tobu Nikko Station.
|
Suiton, sup hangat khas Nikko terbuat dari jamur, lobak, kentang, dekat Kegon Falls
|
|
Ryuzu Falls |
|
Waktu ketemu Ave n Family di Kegon Falls |
|
Lake Chuzenji. Anginnya kencang sekalii |
Hari 3: Hiking di Ryuokyo Valley (Dragon King Valley). Dari
guest house saya naik kereta ke Kinugawa onsen St, lalu menuju Bus Stop 2
menuju Ryuokyo Iriguchi dari situ sudah cukup dekat menuku pintu masuk Ryuokyo
Valley. Hiking mulai pukul 10 pagi dan berakhir selama 4 jam (Nijimi Waterfall
—> Musasabi Bridge —> Shiroiwa). Setelah itu saya cari makan siang,
sholat dan istirahat. Dilanjutkan perjalanan menuju Tobu Nikko station pada
pukul 17.00 sore, naik kereta pukul 17.38 dan sampai di Tokyo pukul 20.15, cukup
sekali untuk makan malam. Sekian. Arigatou gozaimasu.
|
Pintu masuk Ryuokyo Valley
| Musasabi Bridge
|
| Jalan berbatu menuju Shiroiwa
|
|
|
Shiroiwa |
|
Bonus Trekking (foliage di sebelah Ryuokyo Station) |
Add-ons:
All Nikko Area Pass: JPY 4.780 (Klook)
K’s House Nikko: JPY 6.496 (Agoda) 2 Nights
No comments:
Post a Comment